
Beberapa Penyebab Terjadinya Sembelit
1. Kurang mengkonsumsi air putih
Tubuh yang mengalami kekurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi. Pada saat tubuh mengalami kekurangan cairan, maka tekstur feses dapat menyesuaikan jumlah cairan yang ada di dalam tubuh. Apabila kondisi cairan yang ada di dalam tubuh hanya sedikit, sehingga tekstur feses dapat mengeras.
2. Panas dalam
Ketika panas dalam, maka suhu tubuh dapat cenderung meningkat dengan demikian kebutuhan cairan juga akan meningkat. Namun kebanyakan pada penderita panas dalam tidak menyeimbangkan kondisi tersebut dengan minum air yang cukup dengan demikian dapat mengakibatkan terjadinya sembelit. Disamping itu kondisi saat panas dalam, menyebabkan kinerja sistem pencernaan dapat terganggu.
3. Stres
Aktivitas yang padat dapat mengakibatkan stres. Stres juga bisa memicu terjadinya kondisi sembelit. Pada saat stres, otot – otot di dalam tubuh dapat menegang, termasuk pada otot usus yang berperan di dalam sistem pencernaan.
4. Hormon yang tidak stabil
Produksi hormon yang tidak stabil banyak terjadi pada wanita, misalnya ketika hamil atau pada saat menstruasi. Dimana pada wanita hamil dan wanita yang menstruasi akan lebih rentan untuk terkena sembelit.
5. Kondisi usus yang kurang elastis
Kondisi tersebut banyak dijumpai pada wanita hamil, juga pada usia lanjut. Dimana pada wanita hamil dan lansia akan lebih rentan mengalami sembelit akibat keadaan usus yang kurang elastis.
6. Gangguan pencernaan
Kondisi tersebut terjadi dimana sistem pencernaan dalam kondisi yang tidak normal (mengalami kelainan anatomis).
7. Gaya hidup tidak sehat
Gaya hidup yang tidak sehat serta kurang tepatnya pola makan, dimana kondisi tersebut menjadi penyebab utama mengalami sembelit. Selain itu akibat diet yang kurang tepat dapat memicu terjadinya sembelit.
Akibat mengkonsumsi jenis obat – obatan tertentu misalnya obat anti-diare, obat analgesik, serta obat antasida, dimana jenis obat tersebut memiliki kandungan kalsium serta aluminium yang bisa meningkatkan tekstur feses yang menjadi keras.9. Penyakit
Akibat menderita penyakit tertentu, misalnya penyakit tifus dan penyakit hernia. Dimana kondisi tifus dan penyakit hernia dapat ditandai dengan kondisi sembelit.
10. Menunda BAB
Pada seseorang yang sedang menjalani aktivitas, adanya rangsangan ingin buang air besar seringkali ditahan. Kondisi tersebut dapat menyebabkan sembelit apalagi dilakukan dengan waktu yang relatif lama.
11. Sering merasa emosi
Seseorang yang mengalami emosi atau mengalami cemas dapat mengakibatkan otot usus yang menjadi kejang. Keadaan tersebut bisa mengakibatkan gerakan peristaltik usus yang terhenti dengan demikian usus besar dapat menyerap kembali cairan feses, yang dampaknya feses akan menjadi keras.